Aku melihat ke sekitar, ternyata tak ada tanda-tanda dia membawa orang lain. Dia tak menjawab pertanyaanku. Langsung saja dia berdiri dan aku masih duduk di kursi pendek, dia keluarkankan kontolnya dan ia arahkan ke mukaku. Kuciumi bibirnya dan aku memeluknya sembari meraba-raba kontolnya.